Pernah ga sih kita pengen ngomong sesuatu ke seseorang tapi entah kenapa hal itu sangat sulit untuk dilakukan? atau hanya saya? Jangankan ngomong langsung, ngomong lewat chat aja susah. Udah kepikiran mau ngomong apa, udah ngetik panjang-panjang, eh ujung-ujungnya dihapus juga.

Kok bisa ya?

Tepat hari ini, usiaku bertambah menjadi 19. Lumayan gede, setahun lagi sudah kepala dua. Happy birthday to me!

Seperti biasa, bangun tidur ku terus mandi langsung buka hp. Sudah ada beberapa chat yang masuk, termasuk chat darinya. Tanpa pikir panjang, langsung buka chatnya dan terlihatlah tulisan panjang yang terbagi menjadi beberapa baris.

because i have loved my mother, ever since i opened my eyes for the first time

Baca 1x masih terasa biasa aja, tapi pas baca lagi dan lagi sembari meresapi tiap kata-katanya, tak terasa dua tetes air mata pun jatuh.

Pengen banget bilang Maafkan kesalahan yang sering um lakukan maa, Maafkan segala kenakalan-kenakalan yang pernah um perbuat maa, Maafkan kalo um sering tidak sesuai dengan apa yang mama harapkan, Terima kasih maa mau menerima segala kekurangan um, Terima kasih sudah sayang sama um selama 19 tahun maa (and still counting, pastinya), Terima kasih atas doa-doa yang mungkin setiap hari bahkan setiap saat mama berikan, tuhkan netes lagi Terima kasih maa sudah pernah ngajak um full jalanjalan selama kurang lebih 9 bulan, Terima kasih maa sudah berusaha menjadi sebaikbaiknya orang tua, Terima kasih telah mau dan dengan ikhlas berjuang untuk um, Terima kasih banyak maa atas segalanya.

Namun ntah kenapa hal tersebut sangat susah untuk saya lakukan. Pada akhirnya, chat yang terkirim hanya yang paling terakhir saja. Saya berharap itu bisa mewakili semuanya.

Ga cuma satu

Di sela kelas, notif chat darinya muncul. Sayapun baru berani membukanya setelah kelas selesai takut netes lagi.

Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimu.

Walaupun ga secepat dan tidak semanis mamah, saya yakin dan percaya kasih sayang mu ga kalah sama mamah. Implisit, tak terasa memang. Buktinya, kemarin pura-pura nanya Bikin acara apa besok? Emang susah ya kalau mau bilang sayang langsung. Terima kasih pak atas segalanya, Terima kasih telah rela berkorban tiap harinya demi menafkahi keluarga, terkhusus menafkahi um.

Ya Allah, terima kasih untuk dua malaikat tak bersayap yang telah Kau titipkan padaku.

Tags:

Categories:

Updated:

Leave a comment