Ekhm, bismillahirahmanirrahim. assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbil alamiin, wassalatu wassalamu asrafil anbiyai walmursaliin saidina muhammadin waala alihi wa sahbihi ajma'in amma ba'ad. #inibukankultum #memangbeginipembukaannya #biarbarokah #edisiramadhan #ehehe

Oke, sesuai dengan judulnya "comeback" yang artinya, "datang kembali" #tsaah. Postingan sebelumnya dipost tanggal 12 Juni 2014 yang kuranglebih sekitar 1 tahun lebih 17 hari yang lalu, sudah sangat lama bukan?haha pasti sudah pada kangen xD. Ohiya disini sebelumnya saya akan mencoba untuk berbahasa indonesia, tidak lagi ber-bahasa "mangkasara" wkwk knp? karna saat ini saya tidak tinggal di makassar.

Ntah apa yang akan saya bahas disini, jadi disini saya cuman 'tulis sesuatu' apa yang ada jauh jauh di dalam lubuk hati saya yang paling terdalam hahaha. Mumpung saya baru-baru saja selesai melakukan suatu acara di...., Ohiya lupa.. sebelumnya saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt atas segala nikmat yang diberikan sehingga saya dapat melanjutkan pendidikan saya yang lebih tinggi di Universitas yang saya inginkan :D. Jadi sebelumnya saya ingin menceritakan 'sedikit' riwayat hidup di masa putih abu-abu.

Tidak ada lagi putih abu-abu, masa SMA, yang di mana kata orang itulah masa paling indah. Tapi, ya memang benar, diantara SD, SMP, dan SMA, hanya di SMA-lah saya baru belajar apa arti hidup yang sesungguhnya #tunggu #inikokpuitissekali #hahabiarinajah. Di SMA, saya banyak mendapatkan teman, namun banyak pula teman #hehe. Di SMA, saya baru belajar bagaimana itu organisasi. Di SMA, saya baru belajar seberapa pentingnya kerja keras. Di SMA, saya baru belajar bagaimana itu malas. Di SMA, saya baru menemukan bagaimana cinta yang sebenarnya #okeinilebay #yanglainjugakok. Di SMA, saya baru merasakan arti dari sebuah pertemuan, dan tentunya arti dari sebuah perpisahan. Dan masih banyak lagi yang saya dapatkan di SMA ini, SMAN 17 Makassar. Intinya, Di SMA, saya banyak menemukan hal-hal yang baru. Oke sudahya, selamat tinggal putih abu-abu, terima kasih kepada kalian yang sudah mengisi 2 tahun ku, khususnya guru-guru ku tercinta.

Setelah bersekolah kuranglebih dua tahun di Jubel, akhirnya saya memutuskan untuk lanjut bersekolah di Institut Terbaik Bangsa [ITB] (Institut Teknologi Bandung) #cieesombong #gakok #biasaajaa. Haha, semoga ini adalah jalan yang tepat untuk menuju cita-cita yang selama ini diimpikan, jalan yang tepat untuk bisa membanggakan kedua orang tua, dan jalan yang tepat untuk membawa bangsa ini lebih baik. Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater.

Kembali ke awal, jadi saya baru-baru saja selesai melakukan suatu acara di ITB, yang bernama "Matrikulasi", acara yang dikhususkan untuk mahasiswa Pra-BidikMisi. Sebelumnya, BidikMisi (BM) adalah beasiswa yang diberikan kepada siswa yang berprestasi dan tergolong dalam keluarga kurang mampu. Acara ini dibuka pada tanggal 11 Juni 2015, di Aula Barat ITB dan ditutup pada tanggal 28 Juni 2015, tepatnya kemarin, di Aula Barat ITB juga. Acara ini bertemakan "Program Pengembangan Karakter dan Motivasi 2015" yang biasa disingkat #PPKM2015. Menurut saya, acara ini lumayan hebat karena disini karakter kita dibina, kami diajarkan bagaimana 'cara hidup' di ITB nanti. Jadi ya, bisa dibilang kita semua mahasiswa BM, curi start dari mahasiswa yang non-BM. Kenapa? karena kita sudah banyak mengenal teman-teman di ITB nanti, sudah banyak mengenal kakaktingkat di ITB nanti, dan tentunya sudah bertemu dengan beberapa dosen di ITB nanti yang sempat membawakan presentasi pada PPKM2015 ini. Ohiya, kami juga sudah ketemu dengan Bapak Rektor ITB terbaru, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. yang menggantikan Bapak Akhmaloka yang juga sempat membawakan presentasi pada hari kedua PPKM2015 ini. 

Hm, apa lagi yah? wkwk Ohhya, sekarang saya sedang nulis ini di kamar asrama saya, Asrama Putra Kidang Pananjung yang biasa disingkat KP, Kamar C6. Karena asrama, tentunya satu kamar itu tidak sendirian, naah temanteman kamar saya untuk sementara itu ada yang dari Purwokerto dengan nama "Cohi", ada yang dari Payakumbuh dengan nama "Ilham", dan yang satunya lagi berasa dari kota kembang ini, kota Bandung dengan nama "Axel". Yah walaupun cuman tinggal beberapa minggu, bisa dibilang kami berempat sudah akrab. Yaiyalah orang tidur samasama, makan samasama, sahur bersama, buka bersama, tapi tidak untuk mandi samasama:)) hehe. Selain teman kamaar, kami juga punya kelompok yang bernamaaa "Emo Kyakya" kenapa begitu? haha jadi tutor kami yaitu Kak Edy Sutomo (disingkat Emo), dia itu setiap menginfokan sesuatu kepada kami pasti ada kata "Kyakya.."nya ntah apa arti dari semua itu hahha. Di kelompok EmoKyakya kami bertigabelas dan satu tutor. Ada Saya, Cohi, Ilham, Axel, Fajri, Edwin, Jerry, Arvin, Dennas, Rizki, Weli, Nurrohman, dan Faris. Daripada nyebutin nama, mending langsung liat foto nya ajaa.. naah dan ini lah kami hahaha

Ilham - Um - Emo - Cohi - Axel

Kelompok 32, Emo Kyakya

Hmm sekarang apa? haha kehabisan ide.. hm, skrng saya cuman ingin minta doa dari teman teman yang sedang membaca post ini, agar saya bisa bertahan hidup di kampus ini, kampus ITB yang katanya sulit untuk ditaklukkan hwehwe. Semoga dengan permulaan yang meriah ini bisa membawa manfaat untuk kedepannya.. aamiin

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada kamu yang sedang meluangkan waktunya untuk mendengarkan kata hati saya haha eh membaca ding bukan mendengar. Oke, wabillahi taufik wal hidayat, wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh. Hm mumpung ini bulan ramadhan, maafkan semua kesalahan saya kepada temanteman sekalian, karna sesungguhnya memaafkan itu lebih baik daripada tidak memaafkan. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf lahir dan batin, sekian.


Achmad Fahrurrozi Maskur.

Tags:

Categories:

Updated:

Leave a comment